Memang tiada habisnya kisah-kisah yang ada di kampus perkuliahan . Ada yang menenangkan dan ada pula yang menyedihkan . Ceritanya begini , sewaktu gw sama teman-teman kampus lagi men-setting salah satu aplikasi untuk tugas perkuliahan . Hari itu cukup cerah di sore hari (kalau gak salah ingat ) .
Kemudian , datanglah petugas kebersihan yang notabene mau menyelesaikan study tour nya ( maksudnya keliling2 bersihin kelas) . Mungkin pada saat itu , ada temen qw yang iseng atau gak sengja buang sampah di mukanya atau gimana , trus dia dengan perasaan kesalnya mengatakan agar kami gak buang sampah sembarangan .
Dengan kompaknya kami menjawab "IYAAA" , tapi anehnya , si ibuk itu , marah bukan kepalang , dan langsung merocos gak berketentuan . Ternyata , dia salah paham . Maksud kami mengiyakan permintaan si ibu itu , gak taunya si ibu tu mengira kami mengiyakan buat membuang sampah lagi . Aneh banget ya . "Bagaimana tuh , algoritma pemikiran si ibu . Mungkin kalah sama salah satu profesor Teknik di kampus kita " komentar si Tuti , salah satu korban semburan maut sang Medusa . Hahaha ,gw jadi ketwa sendiri kalau teringat kejadian sewaktu itu .
Pesan kali ini ,
"janganlah kalian berpikiran negatif terhadap suatu pernyataan , apabila masih dikeragui, tidak ada salahnya buat kita menanyakan kembali "
Wassalam :)
0 komentar:
Posting Komentar