Sabtu, 12 Oktober 2013

Talkshow Tere Liye di Padang


Padang,10 - 10 - 13 tepat pukul 07.30 di jam tua dinding , aku memulai berangkat
ke tempat Talkshow pengarang dan penulis terkenal Darwis- Tere Liye
Pagi nan cukup cerah , dibarengi suasana ramai kota Padang di pagi harinya .
Sesampai di lokasi tujuan aku cukup kebingungan
mencari ruangan Audit FE UNP , setelah berusaha nanya kiri  kanan , ketemu juga gedung FE , belatarkan cat dinding ungu yang cukup mencolok.



Namun ada kejadian yang disayangkan , ada salah seorang satpam,sepertinya masih muda dan freshman istilah di kampung saya(hehe) , ditanya audit,gak tau, ditanya gedung cat
pink juga gak tau ,ditanya jalan masuk ke mana ,jawabnya juga gak pasti, haduh.. pak rektor tolong di training satpam nya dulu ya , malu malu in UNP aja tuh
(padahal udah d wilayah posnya) . Dengan bermodalkan insting, saya masuk ke dalam gedung,terdapat banyak mahasiswa UNP yang lalu lalang ,
.

Hmm,terdapat tanggga menuju ke atas, dan ada tulisan Talkshow Darwis , Ting Tong akhirnya ...
Kemudian registrasi ke meja pendaftaran , hmm cukup ramah penyambutan dari panitia berjas kuning ini, namun saya kebingungan soalnya baru pertama kali
pendaftaran talkshow cewek ma cowok di pisah (tapi pada d akhir acara pada gak konsisten, pengambilan buku yg pake ttd darwis diserahkan pada panitia wanita,shg semua manusia bertumpuk d sana)

Hmm,next ,masuk ke dalam ruangan Audit yang cukup lumayan nyaman , namun kalah dengan Convenion Hall milik kami di Unand(wkwkw ,pamer dikit) .
Ambil duduk paling depan biar bisa liat Darwis langsung ,gimana orang nya penasaran .Lama nunggu ,di jadwal mulai pukul 08.00 WIB namun acara dimulai pukul 09.07 WIB
karna bg Darwisnya(sok akrab) baru dateng . Antara shock dan gak sangka , saya kira ,penampilan Bang Darwis(lagi2 sok akrab) ,seperti anak2 Rohis pada umumnya ,namun
style beliau hari itu cukup simple ,kekinian lah , mamakai penutup kepala (namanya Sebo law dak salah) warna putih, sweater dipadu dengan celana jins panjang .
Tere Liye dipandu moderator Ardiles


Haha,keren2 yah (pikirku) .Sembari menunggu Bg darwis istirahat , Panitia menyajikan penampilan Nasyid yang dibawakan oleh 3 orang pria ,sangat menghibur dengan alunan lagu
yang liriknya ada "Semua karna cinta" tapi diganti dengan "Semua karna Allah" ,salah satu lagu fenomenal Indonesian Idol waktu itu.

Puas dihibur tim Nasyid ,dan beberapa kata sambutan , akhirnya sanga maestro aksara dihadirkan dan dipandu oleh pembawa acara bernama Ardiles .
Hmm, first impression beliau sangat ramah ,welcome, dan easy going lah istilah katroknya (wkwkw).


Sempet baca2 juga di internet mengenai Talkshow Bg Darwis di UNHAS ,ternyata materi yg beliau sampaikan sama yakni mengenai ibu2 yg menjadi penulis tapi bukan penulis novel ,melainkan penulis resep buku masak .Sangat inspiratif sekali ,Pak Mario lewat dah (kalo lewat skalian minta tdd nya pak,hohoho)

Satu kata yang sangat menarik bagi saya selaku calon professional IT muda (Aamiiin,aminin dong) ,begini "Saya tidak bisa menjadikan anda penulis ,tapi saya hanya bisa memicu api semangat yang sangaaatt kecil malah".Wow .. amazing ya Pak..

Dilanjutkan dengan kisah kura kura,burung,dan pohon kelapa . (Bagi yang mau tau selengkapnya cerita bisa WA-in saya,hihi) .Nah ,intinya nyambung ma cerita ibu-ibu penulis resep ,yang diapresiasikan oleh sebatang pohon kelapa , yang sukses melalang buana ke seluluh penjuru dunia ,walaupun hanya berdiam diri di tempatnya .Hal menarik lainya,beliau mengatakan, Ikatlah Ilmu dengan menulis .Para ilmuwan besar ,dahulunya terkenal dengan menulis ,bahkan Bang darwis sendiri dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi bisa berkiparah di dunia penulisan yang notabene seharusnya jadi ladang pekerjaan lulusan Satra .

Namun beliau mematahkan anggapan itu.Hal ini menjadi pemicu semngat saya untuk menulis lebih giat ,kususnya minta yang saya minati di dunia IT . Tak terasa lama waktu disana , karna semua peserta talkshow sangat khidmat mendengatkan penuturan dari Bang Darwis yang sangaaat bersahabat , juga kocak , namun banyak ilmu yang bisa dipetik dari untaian katanya .

Waktu menunjukkan pukul 11.45 , saatnya acara berkahir, ditutup dengan pemberian paiagam kepada beliau ,namun sayang , bg darwisnya harus cepat balik ke bandung sehingga
sesi foto ditiadakan (tapi saya tahu kok, panitia pasti lagi kodak2kan di belakang stage ma beliau,hayoo ngaku aja heheh) .Tak ada rotan ,akar pun jadi ,
gak dapat foto , tanda tangan pun jadi . Akhirnya dapat oleh2 TTD beliau di salah satu novelnya yang berjudul "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin".(Bangga tu mah)







Salah satu novel Tere Liye beserta Tanda Tangannya


Eitss, sertifikat nya dibagiin besok ,kecewa sih masa event Nasional ,namun Sertifikat aja nunggu besok ,kasian kan peserta yang jauh dari Kota Padang harus pulang tanpa bawa hasil ,
tapi BRAVO deh ,buat panitia pelaksana (PANPEL)  , yang bisa menghadirkan penulis terkenal Darwis Tere Liye (UNAND kapan nih, masa radit mulu) .Oke cukup sekian dari saya, sang penulis tampan sedunia wal akhirat(kata emak saya) , nyambung besok seminarnya bang Radit (mahal amat fee nya,hehe) .simamo tuti frutelly

                                                                                     Acara ditutup dengan pemberian piagam penghargaan

Q.U.O.T.E.S from Tere Liye
1."IKATLAH ILMU DENGAN MENULIS"
2."APA YANG KITA PETIK SEKARANG BERASAL DARI  SAAT DIMULAI 20 TAHUN LALU ATAU TANAM BIJINYA MULAI DETIK INI LIHATLAH 20 TAHUN KEMUDIAN"
3." CARA GAMPANG MENAMATKAN NOVEL/KARANGAN KITA, TULISKAN KATA T.A.M.A.T"







                                                                                  -Tamat-





2 komentar:

  1. haha asik-asik,
    kalau dari segi penyampaian kamu udah bagus, tinggal di poles aja wajah nya #eh

    BalasHapus
  2. iya,makasih Ulil Amri, msh niubi

    BalasHapus